SIBOLGA ,-
Kebakaran hebat melanda kawasan perbukitan di Jalan Tarutung, Lingkungan I, Kelurahan Huta Barangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, pada Rabu siang (30/07/2025). Api mulai terlihat sekitar pukul 13.30 WIB dan terus meluas hingga membakar area bukit seluas kurang lebih 2 hektar.
Menurut kesaksian Jentina Gultom (29), Kepala Lingkungan I Huta Barangan, kobaran api pertama kali diketahui dari kepulan asap tebal yang muncul dari atas perbukitan. “Warga melihat asap tebal dan api dari arah perbukitan, lalu kami langsung melaporkan ke pihak berwenang,” ujarnya.
Menanggapi laporan tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sibolga segera mengerahkan dua unit mobil pemadam dan satu unit mobil tangki suplai air ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman turut dibantu oleh Personel Polres Sibolga, Bhabinkamtibmas, Babinsa, petugas kelurahan, serta warga sekitar.
Namun, medan yang sulit dan kontur perbukitan yang terjal membuat proses pemadaman api berlangsung lambat. Hingga berita ini diturunkan, api masih belum berhasil sepenuhnya dipadamkan.
Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta Polres Sibolga AKP Zulkarnain Pohan, S.H., bersama Padal IPDA Boy Alexander Hutasoit, S.H., memimpin langsung penanganan di lokasi kejadian. Turut hadir Personel dari Sat Samapta, Piket SPKT, Unit Reskrim Polsek Sibolga Selatan, serta Babinsa dan tokoh masyarakat untuk membantu proses pemadaman.
Pihak Kepolisian juga telah melakukan tindakan lanjutan berupa penyelidikan awal untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai sumber api, dan proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh Tim dari Sat Reskrim Polres Sibolga.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dampak ekologis dan potensi bahaya lanjutan menjadi perhatian serius pihak terkait, mengingat vegetasi kering di musim kemarau berisiko memicu kebakaran susulan.
Polres Sibolga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan apabila melihat potensi kebakaran di wilayah masing-masing. Sementara itu, upaya pemadaman masih terus dilakukan secara intensif dengan melibatkan seluruh unsur terkait.
