Ketua ABB Desak Kapolda Sumut Bongkar Jaringan Judi Tembak Ikan Medan Utara….!!

banner 468x60

Medan Utara ,-
Ketua Umum Anak Belawan Bersatu (ABB), Dedy Satria Ainal, A.Md, angkat bicara terkait maraknya perjudian ketangkasan tembak ikan di kawasan Medan Utara yang diduga kebal hukum berkat “TAMENG” oknum aparat.

Penengasan Ketua ABB:
Dan, Ia menegaskan, praktik ini sudah meresahkan masyarakat dan merusak moral generasi muda.

“Bisnis haram ini berjalan terang-terangan, di lokasi terbuka, dan semua orang tahu. Kalau hukum benar-benar ditegakkan, tidak mungkin tempat-tempat itu masih beroperasi,” kata Dedy kepada wartawan, Rabu (14/8/2025).

Informasi Diterima:
Menurut informasi yang diterima Dedy, jaringan ini dikendalikan oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa bernama Asen, yang dijuluki warga sebagai “RAJA JUDI” Medan Utara. Asen disebut menguasai hampir seluruh titik mesin tembak ikan di wilayah tersebut, dengan Cici sebagai tangan kanan yang mengatur distribusi mesin, aliran uang, dan koordinasi lapangan.

Baca Juga :  Sat Reskrim Polres Simalungun Berantas Segala Bentuk Kejahatan, Pelaku Pembunuhan Lintas Provinsi Berhasil Ditangkap

Praduga:
Yang membuat publik geram, Dedy mengungkap adanya dugaan keterlibatan oknum aparat sebagai pelindung. Nama Aweng, yang disebut sebagai oknum pengawas dari satuan Koterem, kerap disebut warga dalam laporan mereka.

Meja Judi Ketangkasan (Meja Judi) || Dok – Realita.online

Lokasi:
Data lokasi yang teridentifikasi menurut hasil penelusuran ABB:
√Marelan Point – [2 titik],
√Jalan Jala – [1 titik],
√Kota Bangun – [3 titik],
√Mabar – [2 titik],
√Martubung (Depan SPBU) – [1 titik],
√Pasar 10 Helvetia Gg. Bima – [2 titik],
√Pasar 9 Helvetia (Dekat Cafe Lestari) – [1 titik],
√Pasar 2 Timur (Dekat Pabrik Udang) – [1 titik].

Baca Juga :  Asal Muasal, Terjadinya Berita Viral Antara Oknum Wartawan dan Colector Di Rantauprapat

Kekecewaan Ketua ABB:
Dedy menilai, selama ini upaya razia terkesan hanya formalitas. “Setiap ada isu razia, kabarnya selalu bocor duluan. Tempat tutup sebentar, lalu buka lagi. Ini menunjukkan ada yang bermain di belakang,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Tapanuli Tengah Ringkus Tiga Pengedar Ganja, Sita 900 Gram Barang Bukti

Ia pun mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk turun tangan langsung dan membongkar jaringan ini hingga ke akar, termasuk menindak tegas oknum pelindungnya.

Harapan:
“Jangan hanya pemain lapangan yang ditangkap. Tangkap pengendalinya. Kalau tidak, masyarakat akan terus kehilangan kepercayaan terhadap aparat,” tegas Dedy.

Dalam Konfirmasi:
Hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan yang dikonfirmasi media melalui pesan WhatsApp pada Rabu (14/8/2025) belum memberikan jawaban terkait rencana tindakan tegas terhadap kasus ini.

Pos terkait