Medan-
Disaat Rakyat Kebanjiran dimana mana di kota Medan, dan rakyat susah sekarat melarat, malah ada Proyek tetap berjalan lancar demi kepentingan dan memperkaya diri,
Terkait adanya Proyek Jembatan Jalan Kejaksaan, yang akan dilakukan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan,
Jalan tersebut akan ditutup sementara selama lebih kurang 90 hari atau 3 bulan, dari bulan Oktober sampai bulan Desember, dan terjadi rekayasa arus lalu lintas mulai 19 Oktober 2025 mendatang.
Sedangkan masyarakat tidak semua di sosialisasikan secara menyeluruh, seperti contohnya di undang semua masyarakat Petisah Tengah, untuk sosialisasi, tapi tiba tiba sudah ada Proyek Jembatan Jalan Kejaksaan,
Ketika Proyek tersebut mangkrak atau tidak berjalan, siapa yang bertanggung jawab??, malah rakyat lagi yang dirugikan, yang membuat jembatan tidak bisa digunakan seperti biasa,
Apa lagi Kota Medan di landa banjir, yang tidak ada solusi sampai sekarang,
Padahal Kebanjiran di Kota Medan, yang sampai rumah masyarakat tenggelam, dan rakyat harus mengungsi dan susah untuk ber istirahat.
Seharusnya tangani dulu soal banjir di Kota Medan, jangan Proyek yang memperkaya diri, seperti contoh Proyek Perbaiki Jembatan Jalan Kejaksaan.