Ribuan Warga Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri Nasional ke-10

banner 468x60

Tenggara,–
Kabupaten Aceh Tenggara dipenuhi ribuan warga yang antusias menghadiri acara Tabligh Akbar dan peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang digelar pada kamis 23 Oktober. Acara yang dipusatkan di lapangan ahmad yani ini berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh tokoh agama, pejabat daerah, santri dari berbagai pesantren, serta masyarakat umum.

Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan lantunan shalawat yang menggema di seluruh area acara. Kemudian, dilanjutkan dengan tausiyah atau ceramah agama yang disampaikan oleh seorang ulama terkemuka yang memberikan pencerahan tentang pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan peran santri dalam menjaga nilai-nilai Islam.

Baca Juga :  Syafarahman:Lumbung Informasi Masyarakat mengungkap dugaan Mal Praktik di klinik UM

Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 ini juga menjadi momentum untuk mengenang perjuangan para santri dan ulama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim di Kabupaten Aceh Tenggara dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda.

Baca Juga :  Gakkum ESDM Verifikasi Dugaan Penyimpangan Tambang Bauksit di Sanggau

Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan berharap agar semangat Hari Santri Nasional dapat terus membara di kalangan generasi muda Aceh Tenggara. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pendidikan agama dan pesantren sebagai lembaga yang berperan penting dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berdedikasi tinggi.

Baca Juga :  Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 Di Kota Sibolga Berlangsung Khidmat Dan Meriah

Acara Tabligh Akbar dan peringatan Hari Santri Nasional ke-10 ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh [Nama Tokoh Agama], memohon keberkahan dan kedamaian bagi Kabupaten Aceh Tenggara dan seluruh masyarakat Indonesia.

Pos terkait