SIBOLGA ;-
Polres Sibolga Sumatera Utara – Memasuki hari ketigabelas Operasi Patuh Toba 2025, Polres Sibolga terus menunjukkan komitmennya dalam menertibkan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Hingga hari ini, berbagai pelanggaran telah ditindak, baik melalui teguran lisan maupun tilang manual, yang didominasi oleh ketidakpatuhan terhadap penggunaan helm dan kelengkapan kendaraan. Kegiatan Ops Patuh Toba 2025 dilaksanakan di Jalan SM. Raja Simpang Jalan Diponegoro Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.
Pelanggaran Ditemukan Dilapangan:
Pada hari ketigabelas Operasi Patuh Toba 2025 ini Sabtu (26/07/2025), tercatat sebanyak 5 pelanggar mendapatkan tilang manual, sedangkan 11 pelanggar mendapatkan tilang teguran, total 16 tilang dikeluarkan. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengendara tidak menggunakan helm (2 pelanggar), selanjutnya Melawan arus (1 pelanggar), Menggunakan HP (1 pelanggar), Berbonceng lebih dari satu (1 pelanggar). Selain itu, pengendara yang mendapatkan tilang teguran sebanyak 11 pelanggar, dan petugas di lapangan memberikan tilang teguran, juga menjadi fokus penindakan.
Tindakan dan Edukasi:
Di samping penindakan, Polres Sibolga juga memaksimalkan sosialisasi tertib berlalu lintas. Upaya edukasi ini dilakukan melalui berbagai kanal, termasuk media sosial, media elektronik, radio, pemasangan spanduk, serta penyuluhan langsung kepada masyarakat. Diharapkan, kombinasi antara penindakan tegas dan sosialisasi masif ini dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik di wilayah Kota Sibolga.
Penyampaian:
Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta, SH, SIK, MH, melalui Kasat Lantas Polres Sibolga AKP Pennedi Sihotang, menjelaskan Operasi Patuh Toba 2025 digelar mulai tanggal 14 s/d 27 Juli 2025 dan menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Sibolga, untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama dan kelancaran arus lalu lintas.
Operasi Patuh Toba 2025 akan terus berlangsung hingga tanggal yang ditentukan, dengan harapan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
