Forkopimda Tapteng Gelar Konsolidasi, Jaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif

Sumber: Humas Polres Tapanuli Tengah
banner 468x60

Tapanuli Tengah, Sumut
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar konsolidasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada Senin (1/9) di Kim’s Kopi Pandan. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarunsur pimpinan dalam menjaga stabilitas keamanan di Tapteng.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, Wakil Bupati Mahmud Efendi, Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya, dan Dandim 0211/TT Letkol Inf. Fernando Batubara. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan TNI, Komandan Pom I/2 Sibolga, Wakapolres, serta sejumlah pejabat utama Polres Tapteng dan Kapolsek Pandan.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Satlantas Polres Sibolga Menjadi Irup Dan Gelar Kegiatan Polantas Menyapa Di Sejumlah SMA/SMK Sederajat

Dalam pertemuan, Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya menyampaikan pentingnya koordinasi untuk menyamakan persepsi seluruh pihak terkait situasi Kamtibmas. “Kami ingin memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama agar dapat bekerja sama secara terpadu,” ujar Wahyu.

Baca Juga :  Aksi Damai FORMAS Tapanuli Tengah di Dua Lokasi Dikawal Ketat Polres Tapteng, Situasi Berjalan Aman dan Kondusif

Selain itu, pertemuan ini juga membahas evaluasi Kamtibmas dan deteksi dini potensi konflik sosial. Dengan deteksi dini, penanganan konflik diharapkan dapat dilakukan dengan cepat agar tidak meluas. Berbagai strategi juga dirancang untuk diterapkan demi menjaga situasi Kamtibmas.

Baca Juga :  Sat Binmas Polres Tapanuli Tengah Ajak Pelajar SMAN 1 Kolang Jadi Generasi Tertib dan Bebas Kenakalan Remaja

Usai konsolidasi, seluruh unsur Forkopimda melanjutkan kegiatan dengan meninjau Kantor DPRD Tapanuli Tengah. Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pengamanan, terutama terkait kemungkinan adanya unjuk rasa.

Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya bersama Dandim 0211/TT Letkol Inf. Fernando Batubara memberikan arahan langsung kepada personel pengamanan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Arahan mencakup teknis penanganan unjuk rasa agar berjalan sesuai prosedur.

(Bahri)

Pos terkait