“Jakarta Siap Hadirkan Lampu Lalu Lintas ‘Pintar’, Ini Cara Kerjanya & Dampaknya untuk Warga”

banner 468x60

Jakarta, Realita.Online – Kamis (10 Juli 2025), Jakarta Makin Canggih, Lampu Merah Bakal ‘Ngobrol’ dengan Kendaraan untuk Atasi Macet
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak mau lagi pakai sistem lampu lalu lintas jadul Mulai tahun ini, ibukota akan mengadopsi Intelligent Traffic Control System (ITCS) – teknologi canggih yang bikin lampu merah bisa “menyesuaikan diri” dengan kepadatan kendaraan secara real-time.

Macet di Persimpangan ?
ITCS Jadi Solusi.
Selama ini, banyak pengendara mengeluh karena lampu merah di beberapa titik terasa “lama banget”, padahal jalan di depannya sepi. Dengan ITCS, durasi lampu hijau dan merah akan fleksibel, menyesuaikan volume kendaraan yang melintas.

Baca Juga :  Tiga Kali Addendum, Nol Hasil: Proyek Rangka Baja Jelai Hulu Disorot

Kalau sistem sekarang statis, bisa saja satu jalur padat tapi waktu hijaunya singkat. ITCS bakal otomatis memperpanjang durasi hijau di jalur ramai, jelas Syafrin Liputo, Kadishub DKI.

Tak Cuma Atur Macet, Tapi Juga Bisa Tilang Otomatis.
Sistem ini tak hanya pintar mengurai kemacetan, tapi juga terintegrasi dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Artinya, pelanggar lalu lintas bisa langsung kena tilang otomatis.

Baca Juga :  Polda Sumut Ciduk 5 Orang Pelaku Rampok ATM

3 Tahap Penerapan : Mulai 25 Titik Tahun Ini
Proyek ITCS akan digulirkan bertahap :
– 0-2 bulan :Uji coba di 5 persimpangan
– 6-12 bulan : Penegakan hukum elektronik (tilang otomatis, cek pajak & uji emisi)
– >12 bulan : Ekspansi ke 321 titik di seluruh Jakarta.

Dana sebesar Rp120 miliar sudah disiapkan untuk proyek ini, dan klaim Pemprov DKI, tanpa perlu anggaran tambahan.

Baca Juga :  Usai Difitnah di Media Sosial Disebut “Pelakor Tak Bermoral” oleh Akun Viral, Seorang ibu melaporkan ke Polda Kalbar

Dampak Jangka Panjang :
Udara Lebih Bersih & PAD Naik
Selain mengurai kemacetan, ITCS diharapkan bisa :
– Tingkatkan pendapatan pajak kendaraan
– Perbaiki kualitas udara lewat integrasi Kawasan Rendah Emisi
– Pacu Jakarta sebagai kota global yang smart & efisien

“Kami akan evaluasi berkala agar sistem benar-benar efektif mengurangi kemacetan,” tegas Syafrin.

Siap-siap, Jakarta Lampu lalu lintas masa depan segera hadir.

Pos terkait