Kejari Pontianak Musnahkan Barang Bukti dari 101 Perkara Berbagai Kasus

banner 468x60

Pontianak, KalbarRealita.0nline // Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti dari total 101 perkara pidana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht).

Pemusnahan digelar di halaman Kantor Kejari Pontianak dan disaksikan langsung oleh perwakilan Polresta Pontianak, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak.

Baca Juga :  PETI di Kerangas: Tambang Emas Ilegal Yang Kian Menggila...!!

Barang bukti yang dimusnahkan meliputi berbagai jenis, mulai dari narkotika, senjata tajam, telepon genggam, kosmetik ilegal, hingga barang-barang lainnya yang terlibat dalam perkara hukum.

Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (Kasi PA PBB) Kejari Pontianak, Samuel Fernandes Hutahayan, menyampaikan bahwa barang bukti tersebut berasal dari berbagai jenis tindak pidana, di antaranya:

Baca Juga :  Viral, Dugaan Oknum Pensiunan Aparat Jual Nama APH untuk Jamin Aktivitas PETI di Semerangkai: Minta Biaya Keamanan Rp33 Juta per Lanting

Tindak Pidana Orang dan Harta Benda (Oharda): 19 perkara

Tindak Pidana Umum Lainnya (TPUL): 22 perkara

Tindak Pidana Kepabeanan: 1 perkara

Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya: 59 perkara

“Semua barang bukti ini telah berkekuatan hukum tetap dan dimusnahkan sebagai bentuk komitmen Kejari dalam menegakkan hukum secara tuntas,” ungkap Samuel.

Baca Juga :  Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Pemilihan Penerimaan Calon Bintara PK TNI AD TA 2025

Untuk perkara narkotika, barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari:

33,98 gram sabu

5,35 gram ekstasi

32,81 gram ganja

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya penegakan hukum yang transparan dan akuntabel, serta merupakan bagian dari penyelesaian proses hukum terhadap berbagai tindak pidana di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Pontianak.

Pos terkait