Bandung, Realita.OnLine – Sabtu (5 Juli 2025), Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan jawaban resmi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Bandung terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat, 4 Juli 2025, Farhan menyoroti berbagai isu strategis kota, termasuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pembenahan infrastruktur, dan penguatan sektor ekonomi kreatif dan layanan publik berbasis inklusi.
Jawaban Wali Kota:
Farhan mengapresiasi masukan fraksi terkait penguatan pendapatan daerah dan menyebutkan bahwa Pemkot akan terus meningkatkan efisiensi pemungutan pajak dengan mendorong transformasi digital di berbagai sektor pelayanan publik. Ia juga menyampaikan bahwa anggaran perubahan 2025 akan diarahkan untuk perbaikan infrastruktur dasar, seperti normalisasi sungai, pembangunan sistem pengolahan sampah, dan kemantapan jalan.
Program Prioritas:
Farhan memaparkan beberapa program prioritas, termasuk:
– Program padat karya dan pelatihan vokasi berbasis kecamatan
– Roadmap ekonomi kreatif dengan fokus pada subsektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition)
– Program sosial seperti “Senandung Perdana” untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta “Bandung Nyaah Kaindung” bagi lansia perempuan yang rentan
– Pembangunan trotoar ramah disabilitas dan pelaksanaan UHC
Transparansi dan Efisiensi:
Farhan memastikan bahwa seluruh proses perubahan APBD 2025 dapat diakses publik melalui laman resmi (tautan tidak tersedia) dan bahwa belanja pegawai akan terus disesuaikan agar tidak melebihi 30 persen dari total belanja APBD. Ia juga menekankan efisiensi belanja dan pengalihan anggaran ke sektor-sektor produktif.