Warga Sedih, Air Sungai Batang Suhaid Semakin Keruh Dikarenakan Marak Aktivitas PETI Yang Kebal Hukum: Aparat Penegak Hukum Kemana ?

banner 468x60

 

Kapuas Hulu,KalbarRealita.Online //Air Sungai Batang Suhaid semakin keruh, masyarakat sedih, PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) tak bisa di hentikan oleh APH (Aparat Penegak Hukum) Kepolisian Polsek Suhaid dan Polres Kapuas Hulu.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Skandal BBM Subsidi di Kalbar: “Mata Pertamina Melihat, Tapi Telinganya Tuli"

Warga Sungai Batang Suhaid (WSBS) menyampaikan kepada awak media:
“Air Sungai Barang semakin keruh, penyebabnya yang pasti adalah banyaknya aktivitas PETI, kami warga sedih, sudah banyak wartawan yang menerbitkan berita adanya PETI di tempat kami, tapi para pelaku PETI seperti kebal hukum, mereka mampu membayar oknum-oknum APH sehingga tutup mata seakan tak tau mereka PETI bekerja,” sampai WSBS kepada media pada Kamis, (17/7/2025).

Baca Juga :  Terbongkar Tambang Galian C Ilegal di Perbatasan Singkawang–Bengkayang, Diduga Catut Nama Bupati dan Gunakan Dokumen Palsu

Keluhan Warga:
“Kepada siapa lagi kami bisa minta bantu, air sungai semakin keruh, APH di tempat kami sudah d sogok oleh mereka pelaku PET, kami minta diberitakan aja supaya kedengaran sampai Mabes Polri, Polda Kalbar, mohon hentikan PETI, jika terus dibiarkan nanti timbul emosi warga yang tak terkontrol, tolong kami,” kata WSBS yang identitas aslinya dirahasiakan oleh media demi keamanan dirinya.

Baca Juga :  Diduga Langgar Pasal 372, 378, dan 263 KUHP, Kapolsek Singkawang Selatan Resmi Jadi Tersangka

Konfirmasi:
Media berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak APH Polsek Suhaid namun belum dapat terlaksana.

Penutup:
Media selalu siap melayani Hak Jawab dari semua pihak terkait pada pemberitaan ini.

( Team – Red )

Pos terkait