Pontianak, Kalbar
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Bela Negara Republik Indonesia (FBN RI) Kalimantan Barat periode 2025–2030 resmi dilantik.
Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum ewan Pimpinan Pusat (DPP) FBN RI Prof. Dr. Ir. H. Zainal Abidin Sahabbudin, MM.,
Ketua FBN RI Kalimantan Barat, Karmin Hamade, SH., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan fasilitas tempat kegiatan yang di pinjamkan satu hari penuh untuk pelantikan tersebut. Ia menilai pelaksanaan pelantikan di pendopo gubernur yang kini menjadi rumah rakyat mencerminkan kepemimpinan yang terbuka dan merakyat.
“Gedung ini dulu rumah dinas gubernur, sekarang menjadi rumah rakyat. Artinya, gubernur kita benar-benar merakyat dan mendukung gerakan bela negara,” ujar Karmin.
Karmin menegaskan bahwa Forum Bela Negara merupakan wadah yang dibentuk berdasarkan ketentuan perundang-undangan untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan kesadaran bela negara di tengah masyarakat.
Ia menyoroti posisi strategis Kalimantan Barat sebagai wilayah perbatasan yang menjadi beranda terdepan Republik Indonesia.
“Ketika kita bicara perbatasan, berarti kita sedang bicara wajah Indonesia. Karena itu, kami berharap perhatian penuh dari pemerintah terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan,” tegasnya.
Karmin juga memberikan apresiasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan dalam berbagai kegiatan FBN. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sipil merupakan fondasi utama dalam memperkuat ketahanan nasional.
Dalam momentum tersebut, Karmin kembali mengingatkan pentingnya pembangunan fasilitas publik yang representatif di kawasan perbatasan. Ia mengusulkan pembangunan kantor camat termegah di wilayah perbatasan sebagai simbol kehadiran negara, bahkan disertai wacana Pendirian Universitas Pertahanan di wilayah tersebut.
“Kami ingin di perbatasan berdiri Kantor Desa Bela Negara di Aruk Sambas termegah di Indonesia. Dan Karmin yang biasa di sapa Bung Karmin, selaku Ketua Umum Forum Bela Negara RI Kalbar. Mengusulkan Universitas Pertahanan RI di Bangun langsung di Perbatasan Indonesia – Malaysia. Karena di situlah benteng NKRI berdiri. Kami berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat mendukung langkah besar ini,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Karmin menyerukan kepada seluruh kader FBN RI dan masyarakat Kalimantan Barat untuk terus menumbuhkan semangat bela negara di berbagai lini kehidupan.
“Jangan pernah ragu bicara bela negara. Kita semua berhak dan wajib membela negeri ini. Forum Bela Negara hadir untuk rakyat dan bersama rakyat,” pungkasnya.
Pelantikan juga dihadiri oleh Direktur Bela Negara Brigjen.TNI. G. Eko Sunarto, S.Pd., M.Si. Ketua Harian DPP FBN RI DR.M.D. La Ode, M. Si., Sekjen DPP FBN RI Ahmad Taufik Gumay. Wasekjen DPP FBN RI Ida Made Sugita, S.Ag.,M.Fil. H. Perwakilan Gubernur Kalbar.
Perwakilan Polda Kalbar, Perwakilan Kodam XII Tanjung Pura dan dihadiri sejumlah jajaran pengurus DPW dan DPD FBN RI Kalbar, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
