Aceh Tenggara –
Polres Aceh Tenggara kembali menunjukkan kepedulian dan kehadiran negara di tengah masyarakat dengan mengerahkan personel untuk melakukan kegiatan bersih-bersih (kurve) di rumah warga yang terdampak banjir di 14 kecamatan se-Kabupaten Aceh Tenggara. Selasa (02/12/2025)
Banjir bandang yang melanda wilayah Aceh Tenggara beberapa hari terakhir menyebabkan ratusan rumah terendam lumpur dan material kayu, sehingga banyak warga kesulitan melakukan pembersihan secara mandiri. Menanggapi kondisi tersebut, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K. langsung memerintahkan seluruh jajaran untuk turun membantu warga.
Personel Polres dan Polsek jajaran bergerak ke titik-titik terdampak dengan membawa peralatan seperti cangkul, sekop, sapu, selang air, hingga alat keselamatan. Fokus pembersihan meliputi rumah warga, halaman, fasilitas umum, hingga akses jalan yang tertimbun lumpur.
“Ini adalah bentuk kepedulian Polri agar masyarakat dapat segera kembali melakukan aktivitas normal. Kami hadir untuk membantu warga tanpa terkecuali,” ujar Kapolres Aceh Tenggara melalui Kasi Humas AKP Jomson Silalahi.
Warga terlihat sangat terbantu dengan kehadiran personel kepolisian yang bekerja bersama masyarakat membersihkan lumpur tebal dan puing-puing banjir. Kolaborasi ini menciptakan suasana gotong-royong yang kuat di setiap desa yang disinggahi.
Selain melakukan pembersihan, personel Polres Aceh Tenggara juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah pegunungan masih cukup tinggi.
Kegiatan pembersihan ini akan terus dilaksanakan hingga kondisi wilayah yang terdampak benar-benar pulih dan dapat kembali ditempati dengan aman.
Dengan kerja cepat, tulus, dan humanis, Polres Aceh Tenggara berharap masyarakat dapat merasakan langsung manfaat kehadiran Polri di tengah situasi darurat, sekaligus mempercepat pemulihan pascabanjir di Kabupaten Aceh Tenggara.
