Bandung, Realita.Online – Kamis (26 Juni 2025), Bandung Gelar Dream Festival 2025, Wujudkan Kota Inklusif dan Ramah Anak, Pemerintah Kota Bandung bersama Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat (RBM) Kota Bandung dan Save the Children akan menggelar Dream Festival 2025 di Plaza Balai Kota Bandung pada Minggu, 29 Juni 2025. Festival ini bertujuan untuk mewujudkan Bandung sebagai kota yang inklusif dan ramah anak, serta mendorong penerimaan sosial dan keluarga terhadap anak-anak penyandang disabilitas.
Kegiatan Utama Festival
Dream Festival 2025 akan menghadirkan berbagai kegiatan utama, seperti :
– Dream Convo : Ruang dialog bagi keluarga penyandang disabilitas untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
– Dream Talk : Presentasi dari tokoh inspiratif di bidang disabilitas yang akan menginspirasi dan memotivasi pengunjung.
– Reflection Circle : Pengunjung diajak berefleksi melalui cerita dan pengalaman tentang inklusi.
– Pertunjukan Seni : Remaja dan orang muda penyandang disabilitas akan menampilkan bakat mereka di panggung utama.
Layanan Khusus Selain kegiatan utama, festival ini juga akan menyediakan stand layanan kependudukan dari Disdukcapil Kota Bandung dan layanan pencetakan Akta Braille. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesetaraan bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Kolaborasi untuk Inklusi Dream Festival 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung, RBM Kota Bandung, dan Save the Children. Melalui festival ini, Bandung menunjukkan komitmennya untuk menjadi kota yang ramah disabilitas dan inklusif. Dengan pendekatan yang mengutamakan empati, partisipasi, dan saling mendengar, festival ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata untuk menghadirkan ruang-ruang perjumpaan yang hangat antara masyarakat, anak-anak disabilitas, dan keluarga mereka.
Hadirkan Ruang Perjumpaan yang Hangat Dengan dihadiri oleh lebih dari 650 orang, termasuk 250 anak-anak penyandang disabilitas dan non-disabilitas, Dream Festival 2025 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan sosial terhadap anak-anak penyandang disabilitas. Festival ini juga bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional dan menjadi rangkaian Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli mendatang.