Kritik BPJS di Lampung Timur Kadis Kesehatan Berikan Tanggapan

banner 468x60

Lampung Timur, Realita.online – Pernyataan Paslon Nomor urut 01 Azwar Hadi sebagai Calon Wakil Bupati Lampung Timur pada saat berlangsungnya Acara debat Kandidat Pilkada Lampung Timur Ke-2 yang berlokasi di Gedung IAIN Metro pada Minggu 27/10/24 menjadi sorotan kalangan Masyarakat di Lampung Timur,

Dalam debat tersebut, Calon Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi dengan Nomor urut 01 menyampaikan di depan para peserta debat bahwa “kemarin aja ada masyarakat dari Labuhan minta berobat kita titipkan ke Lampung Selatan, yang menelan dana Rp 80.000.000, menurutnya biaya tersebut di tanggung oleh BPJS Lampung Selatan, oleh sebab itu kalo Pak Azwar dan Ela jadi Bupati dan Wakil Bupati akan kita hidupkan (aktifkan) kembali BPJS,termasuk BPJS yang sudah meninggal sebanyak 250.000 pengguna BPJS di Lampung Timur yang tidak bisa digunakan, “ucap Azwar Hadi dalam debat Publik Pilkada ke 2 tersebut.

Terkait pernyataan calon wakil bupati tersebut,Pelaksana Tugas Sementara (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Khairul Azman menanggapi serta meluruskan informasi yang di sampaikan bahwa pengguna BPJS itu tidak meninggal.

“Untuk masyarakat yang sakit dan dibawa ke Lampung Selatan dan di biayai oleh BPJS Lampung Selatan itu kami tidak tau, karna memang tidak ada tembusan ke kami, jadi kami belum tau soal itu, ” ungkap Khairul.

“Jadi disini saya mau meluruskan bahwa mungkin maksudnya itu bukan meninggal tapi Non Aktif ya, dan sebenarnya total BPJS yang non aktif yang di biayai oleh APBD Lampung Timur itu ga sampai 250.000 BPJS,” Jelas Khairul.

“Jadi gini, Total BPJS Kesehatan di Lampung Timur sampai dengan Oktober 2024 itu 1.097.616 Peserta, 98% dari jumlah penduduk Lampung Timur sebanyak 1.114.016 Jiwa.
Rinciannya adalah sebagai berikut :
APBD = 232.035 Peserta BPJS
APBN = 597.917 Peserta BPJS
PPU (ASN,TNI,POLRI,SWASTA,DLL) = 108.999 Peserta BPJS
MANDIRI = 158.665 Peserta BPJS.
Itu jumlah total Keseluruhan,”ungkap Khairul.

“Untuk total BPJS Kesehatan yang Aktif sampai dengan Oktober 2024 itu sebanyak 729.457 Peserta, 65% dari jumlah penduduk Lampung Timur sebanyak 1.114.016 Jiwa.
Rincinya :
APBD = 39.939 Peserta BPJS
APBN = 486. 976 Peserta BPJS
PPU (ASN,TNI,POLRI,SWASTA,DLL) = 52.376 Peserta BPJS
MANDIRI = 150.166 Peserta BPJS.
Itu jumlah total BPJS yang Aktif, “imbuhnya.

Kadis Kesehatan Khairul menyampaikan lebih lanjut, “jadi jumlah BPJS Non Aktif yang di biayai PBI Daerah (APBD) itu hanya 192.096 Peserta BPJS saja, bukan 250.00 seperti yang simpang siur di Lampung Timur, “tambah Khairul.

“Dan kalo Non Aktif itu artinya bisa kita hidupkan lagi kalau mereka datang kesini tetap kita bantu, karna strategi kita untuk efisiensi pada pengeluaran APBD, jadi begini kalo semua itu kita aktifkan disaat mereka sehat yang di untungkan pihak BPJS padahal tidak dipakai untuk berobat, jadi untuk menyiasati hal itu kita Non aktifkan sementara , jika ada yang sakit dan perlu pengobatan, asal mereka datang kesini meminta untuk di aktifkan ,kita aktifin agar dapat digunakan, “tutupnya.(BEN)

Baca Juga :  Pengolahan Limbah Miko PT. MISI Diduga Tanpa Kantongi Ijin Lengkap.

Pos terkait