Kabupaten Bekasi, Realita.online – Menjamurnya peredaran Obat Terlarang Jenis Tramadol dan Eksimer semakin membuat masyarakat resah, anehnya, transaksi jual beli obat ini sudah menjadi hal biasa di Kampung Jati Kapling. Bos Amay dikenal sebagai bos besar diduga kuat otak pelaku peredaran, Minggu (5/10/2025).
Dalam investigasi media pada Kamis 2 Oktober 2025, terekam video pria bernama Doblang sedang transaksi dengen mengenakan Baju Berwarna Biru memakai topi. Dirinya mengaku anak buahnya bos Amay. Ia terpantau melakukan transaksi obat terlarang jenis Tramadol dan Eksimer kepada anak – anak remaja di wilayah hukum Polsek Cikarang, Desa Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi.
Di kutip dari pengakuan saudara Doblang sangat mengejutkan, Pria yang mengaku bernama Doblang bandar obat tipe G ini menyebutkan bahwa bisnis haramnya itu sudah Koordinasi ke Pihak oknum Polisi Cikarang Utara, Polres Metro Bekasi.
“Pihak oknum Polisi, Bos Amay yang koordinasikan, saya disini hanya duduk doang, jaga, Bos Amay yang nitipin ke pihak oknum Polsek Cikarang Utara, Polres Metro Bekasi,” kata Doblang.
Dengan demikian, Jika apa yang dikatakan Doblang itu benar dan sesuai dengan kenyataannya, maka hal ini sangat mencederai institusi Polri.
Namun, Jika apa yang dikatakan Doblang ini tidak benar, maka, Doblang sebagai pengedar harus segera mempertanggung jawabkan atas pengakuannya Karena menyebutkan sudah berkoordinasi dengan oknum Polisi Polsek Cikarang, Polres Metro Bekasi terkait peredaran bisnis haramnya itu.
Bukan hanya itu, Doblang dan komplotannya ini harus segera ditangkap karena diduga sengaja mengedarkan obat Tramadol dan Eksimer dengan bebas di Kampung Jati Kapling tanpa resep dokter, di wilayah hukum Polsek Cikarang.
Dalam temuan tersebut telah dilaporkan ke Polsek Cikarang pada Jumat 3 Oktober 2025 kemarin. Dan jika laporan tidak segera ditindaklanjuti, pelapor akan segera melaporkan langsung kejadian tersebut kepada Kapolres Metro Bekasi.
Masyarakat berharap kepada Kapolres Metro Bekasi untuk segera menindaklanjuti persoalan yang sangat krusial ini.