770 Peserta Ikuti Pelatihan Penguatan Koperasi Merah Putih Syari’ah di Aceh Tenggara

banner 468x60

Kutacane
Sebanyak 770 peserta mengikuti Pelatihan Penguatan Koperasi Merah Putih (KDMP) Syari’ah yang diselenggarakan di Kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan ini dibuka di Ruang Oproom Setdakab Aceh Tenggara, Selasa (9/12/2025).

Kegiatan tersebut menghadirkan Sekretaris Daerah, Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Kute, narasumber Karim Gito dan Deni Syahputra, bersama seluruh peserta pelatihan.

Wakil Bupati Aceh Tenggara, Heri Al-Hilal, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah strategis meningkatkan kapasitas dan tata kelola KDMP di Aceh Tenggara.
dalam memperkuat pilar ekonomi.

Baca Juga :  Pemberitaan Tentang Pengerebekan Di Asrama Polres Melawi, Ketua DPW FRIC Kalbar Angkat Bicara

“KDMP Ini merupakan wujud nyata komitmen kita bersama untuk memperkuat pilar ekonomi kerakyatan di tingkat desa. Maka dari itu kita perlu meningkatkan kapasitas penyelenggaranya,” ujar Wakil Bupati Heri.
Lebih lanjut, ia meminta agar seluruh peserta pelatihan mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga dapat melahirkan koperasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan berwawasan luas untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Transmigrasi, Zul Fahmy, mengatakan perlunya ditingkatkan kompetensi pengurus dalam manajemen, pembukuan, dan tata kelola keuangan.

Baca Juga :  Kejati Kalbar: Program BINMATKUM Penkum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang

“Pelatihan ini dinilai penting untuk mendorong profesionalisme dan daya saing di era digital, memperkuat inovasi usaha, pemasaran produk lokal, serta penguatan administrasi bagi pengurus,” ungkap Fahmy.

Ia menambahkan, Pelatihan dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 9 hingga 13 Desember 2025, dengan lokasi kegiatan di Ruang Oproom Setdakab, Aula Bappeda, serta Aula Kampus Nurul Hasanah.
Salah satu narasumber, Karim Dito mengatakan peserta perlu memahami cara mengelola organisasi Koperasi secara benar serta mengembangkan unit usaha yang produktif.

Baca Juga :  Polres Pelabuhan Belawan Laksanakan Patroli Pengamanan di Gereja untuk Ciptakan Rasa Aman Jemaat

“Yang perlu ditingkan kan adalah strategi pengembangan usaha berbasis potensi desa, itu lah yang kita latih sekarang,” tuturnya
Melalui pelatihan ini, para pengurus KDMP diharapkan mampu menjadi pelopor penggerak ekonomi kerakyatan yang lebih profesional dan berdaya saing.

Dismaping itu pemerintah daerah juga berkomitmen memberikan pendampingan intensif agar KDMP dapat beroperasi secara optimal, transparan, dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Pos terkait