Ketua DPC AWIBB Sukabumi Raya: Dugaan Pungutan Biaya Penggunaan Ambulans di Puskesmas Kecamatan Cibitung

banner 468x60

Kabupaten Sukabumi, Realita.online – Dunia kesehatan di Kabupaten Sukabumi diduga tercemar gegara oknum Puskesmas Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi, Puskesmas yang seharusnya berada di garda terdepan dalam penanganan kesehatan, Diduga malah mempersulit warga masyarakat yang membutuhkan penanganan kesehatan, Sabtu (24/5/2025).

Kejadian dialami Jatnika dan Istri saat membawa anaknya rujuk ke RS Jampang, oknum puskesmas Cibitung meminta sejumlah uang Rp. 200 ribu rupiah dengan dalih untuk biaya penggunaan Ambulans puskesmas Mengantar Kerumah sakit rujukan, Seperti pengakuan tokoh masyarakat didalam video yang viral di salah satu group WhatsApp.

Menanggapi video yang dikirim di salah satu group WhatsApp oleh tokoh warga masyarakt, (Panglima Jampang Tandang Makalangan) yang dikenal dengan sebutan akrabnya Ustadz Peci Merah.

Berbekal video tersebut, Ketua DPC.AWIBB Sukabumi Raya, Erik Surya Sumantri, dirinya langsung menghubungi Ustadz Peci Merah via WhatsApp Pribadinya untuk mengetahui kronologinya.

Seperti di jelaskan Peci Merah dalam video, Saat itu dirinya mendapat laporan dari Jatnika (orang tua Pasien) bahwa anaknya sakit step dan dibawa ke puskesmas Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi, Sesampainya di puskesmas, Pihak puskesmas menyatakan harus dirujuk kerumah sakit di Jampang.

Baca Juga :  Reshuffle Struktur DPC AWIBB Sukabumi Raya Tegaskan Komitmen Untuk Masyarakat

Peci Merah mengatakan, Saat itu pasien mau dirujuk/dibawa ke rumahsakit, Ibunya pasien (Istri Jatnika) meminta pihak puskesmas untuk mengantar menggunakan mobil Ambulans puskesmas karena saat itu selain kondisi cuaca sedang hujan, si anakpun dalam kondisi yang semakin memburuk, Tapi pihak puskesmas malah meminta uang Rp.200 ribu rupiah dengan dalih biaya administrasi penggunaan Ambulans yang harus dibayar oleh keluarga pasien,” ucap Ustadz Peci Merah kepada Ketua AWIBB Sukabumi Raya pada Sabtu 24/5/2025 via WhatsApp pribadinya.

Lanjutnya, Karena saat itu mereka sekeluarga tidak ada yang membawa uang, Akhirnya di putuskan untuk segera membawa anak tersebut ke rumahsakit jampang dengan menggunakan sepeda motor, Dengan perasaan yang panik dibawah cucuran air hujan, Alhamdulillah sampai juga ke rumahsakit jampang,” Kata Peci Merah.

Baca Juga :  Rumah Warga Desa Sukaresmi Rusak Parah, Ini Keterangan Kades
Foto: Ustadz Peci Merah bersama Jatnika (ayah pasien)

Lanjut Ia,”Jujur saya jengkel mendengar laporan mengenai prilaku oknum pihak puskesmas seperti itu, Harusnya mereka tangani dulu anak itu, Urusan bayar Ambulans bila memang itu peraturan puskesmas, Nanti saya yang bayar,” tegasnya.

Atas kejadian tersebut, Peci Merah berharap tidak akan ada lagi kejadian serupa terulang kembali.

“Semoga kejadian ini jadi bahan perhatian untuk Dinas Kesehatan di Kabupaten Sukabumi,” Harapnya.

Sementara itu, Ketua DPC AWIBB Sukabumi Raya Erik Surya Sumantri, Kepada awak media dirinya menyampaikan keprihatinannya.

“Saya turut merasa prihatin dengan kejadian yang di alami salah satu warga masyarakat di wilayah Jampang, Yang mana beliau harus membawa anaknya yang sakit dan membutuhkan pertolongan kesehatan dari pihak Puskesmas Kecamatan Cibitung, Namun pihak Puskesmas terkesan mempersulitnya,” ujar Erik.

“Hal itu sangat tidak pantas dilakukan oleh pihak puskesmas, saat kondisi keluarga pasien sedang genting atau darurat, Dimana nurani sebagai figur pekerja kesehatan, Apa pantas memperlakukan masyarakat yang jelas-jelas anggota keluarganya dalam kondisi darurat dan harus segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit malah dipersulit dengan harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu hanya untuk mengantarnya ke rumahsakit,” lirihnya.

Baca Juga :  Reshuffle Struktur DPC AWIBB Sukabumi Raya Tegaskan Komitmen Untuk Masyarakat

Lebih lanjut Ketua DPC AWIBB Sukabumi Raya, Erik Surya Sumantri mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan ber’audensi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Foto : Erik Surya SumantriKetua AWIBB Sukabumi Raya

“Kami dari Organisasi DPC Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Sukabumi Raya akan segera beraudensi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk membahas masalah tersebut, Bila perlu kami akan meminta untuk memberi sangsi pada itu oknum puskesmas Kecamatan Cibitung agar jadi pembelajaran ke depannya jangan sampai ada lagi hal semacam itu di wilayah Kabupaten Sukabumi ini,” Pungkasnya.

(Affandi)

(Sumber : DPC AWIBB Sukabumi Raya)

Pos terkait