Tokoh Masyarakat Belawan H Irfan Hamidi, Rumah Pompa Dan Tanggul Yang Dibangun Belum Mampu Mencegah Banjir

banner 468x60

Belawan ;-
Meskipun pintu air dan rumah pompa telah dibangun pada masa kepemimpinan Wali Kota Bobby Afif Nasution, namun keberadaannya dinilai belum mampu mencegah banjir rob yang rutin melanda Kota Belawan. Seperti yang terjadi pada Minggu (27/07/2025), air pasang laut kembali menggenangi jalan-jalan utama, termasuk halaman Gedung Kembar PT. Pelindo Group

Tak hanya itu, banjir juga diperparah oleh penyempitan alur kanal di kawasan hutan mangrove Paluh, yang sebagian lahannya telah ditimbun untuk pembangunan depo kontainer. Akibatnya, aliran air tertahan dan meluap ke permukiman warga hingga ke akses utama Kota Belawan.

Baca Juga :  Kapolres Tapteng Bakti Sosial dan Dengarkan Aspirasi Warga

Tokoh masyarakat Belawan, H. Irfan Hamidi, mengungkapkan bahwa fasilitas penanggulangan banjir seperti tanggul dan rumah pompa yang telah dibangun selama ini belum memberikan dampak signifikan.”Pintu air dan rumah pompa yang sudah dibangun itu sejauh mana manfaatnya? Kita sebagai warga Belawan perlu mempertanyakan efektivitasnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Diduga Capital Building Sarang Narkoba...!!

Ia juga menilai pembangunan rumah pompa di era Wali Kota Bobby Nasution kurang berdampak besar. Meskipun kini Bobby menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, kelanjutan penanganan banjir di Belawan dinilai masih minim perhatian.
“Seharusnya rumah pompa itu bisa meminimalisir luapan air laut ke jalanan. Tapi faktanya, banjir rob tetap rutin terjadi,” tambah Irfan.

Baca Juga :  Pelindo Regional 1 Bersama PIP Gelar Tanam Bunga Bougenville Di Kantor Pelindo Regional 1 Belawan

Oleh karena itu, warga Belawan meminta agar Wali Kota Medan saat ini, Rico Waas, segera mengambil langkah konkret dan terencana untuk mengatasi persoalan banjir rob dan banjir musiman yang semakin parah di wilayah pesisir ini.”Kami berharap Wali Kota Rico Waas memberikan perhatian serius dan segera bertindak untuk menyelamatkan Kota Belawan dari banjir yang terus-menerus merugikan warga,” pungkasnya.

Pos terkait