Lapor Kejati Kalbar Proyek Jalan Lomur – Raut Muara Rusak, Proyek Rp 8,4 M Diduga Bermasalah

banner 468x60

Sanggau, Realita.online – Proyek peningkatan struktur Jalan Lomur – Raut Muara di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Transportasi Pedesaan tahun anggaran 2024, mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Proyek senilai Rp 8,43 miliar, yang berada di bawah pengawasan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Sanggau, ini dikerjakan oleh CV. Vela Mitra Properti. Namun, kualitas pengerjaan jalan tersebut kini dipertanyakan.

Baca Juga :  "Pria yang Mengaku 'Ring Satu' dan Memamerkan Pistol di Depok Ditangkap Polisi"

Sejumlah dugaan pelanggaran muncul terkait proyek ini, di antaranya:

Kualitas beton tidak sesuai spesifikasi, sehingga berpotensi mengurangi daya tahan jalan.

Ketebalan aspal diduga tidak sesuai standar, serta kemiringan jalan tidak diperhatikan, yang berpotensi mengurangi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Baca Juga :  Dugaan PETI di Semerangkai Semakin Menggila: Maung Sanggau Harap Aktifitas Dugaan PETI di Tindak Tegas

Pemadatan aspal tidak maksimal, menyebabkan badan jalan bergelombang. Dugaan lain menyebutkan bahwa suhu saat proses pemadatan tidak diperhatikan, yang dapat mempengaruhi kualitas aspal.

Dengan munculnya berbagai dugaan ini, proyek tersebut dicurigai mengalami mark-up volume pekerjaan, yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat.

Baca Juga :  Tim Advokasi Hukum DPC AWPI Lampung Timur Menerima  Surat Kuasa Pendampingan Hukum

Masyarakat berharap pihak terkait segera melakukan audit dan evaluasi terhadap proyek ini guna memastikan kualitas jalan yang layak dan sesuai standar.

Pos terkait