“Wagub Jabar Erwan Setiawan Buka Suara Soal Ketidakakuratan dengan Sekda Herman Suryatman”

banner 468x60

Gedung Sate (Kota Bandung)
Realita.OnLine
Selasa (1 Juli 2025) – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Erwan Setiawan buka suara mengenai ketidakakurannya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman. Dalam menjalankan roda pemerintahan, Erwan merasa Sekda banyak bekerja di luar kewenangannya.

“Sebenarnya perlu dipahami, namanya sekretaris daerah itu mengkoordinir. Seharusnya Pak Sekda selalu ada di kantor. Pak Gubernur di lapangan, saya ke lapangan,” kata Erwan saat ditemui di Gedung Sate pada Senin, 30 Juni 2025.

Baca Juga :  Pengguna Narkoba Dan Aksi Pencurian Berhasil Diringkus Team Macan Polres Pelabuhan Belawan

Erwan menyampaikan beberapa kekecewaannya, salah satunya mengenai tidak adanya informasi dari Sekda soal pelantikan kepala dinas di lingkungan Pemprov Jabar yang sebelumnya dilakukan di beberapa tempat. “Mohon maaf ya, di sini gak apa-apa, terserah sampaikan. Saya sangat kecewa, ini akumulasi dari kekecewaan saya,” ungkap Erwan.

Erwan menilai, tugas seorang Sekda Jabar seharusnya menginformasikan mengenai kegiatan tersebut kepada dirinya yang merupakan orang nomor dua di Jabar. “Kan seharusnya seorang sekda itu memberitahu, Minimal ngasih tahulah, Pak hari ini akan ada pelantikan. Dinas ini, dinas itu. Saya tidak pernah diinformasikan,” jelasnya.

Baca Juga :  POKMASKIPP Sidang Sengketa Informasi, Badan Publik Diminta Transparan

Erwan merasa perannya sebagai Wagub Jawa Barat kurang dihargai oleh Sekda, padahal dirinya bersama gubernur sudah satu paket dan dipilih langsung oleh masyarakat. “Demi Allah tidak ada sampai saat ini, tidak ada mau telepon atau ngajak ketemu langsung. Tidak,” ungkapnya.

Baca Juga :  Eksotika Bromo 2025: Perayaan Seni dan Alam dengan Misi Pelestarian

Erwan juga membenarkan adanya keretakan hubungan dengan Herman, bahkan dia mengklaim belum pernah bertemu langsung meski ruangan kerja berada di lantai yang sama di Gedung Sate. “Memang, ada keretakan, kenyataan, saya di ruang, Sekda di ruang sana satu lantai, saya ngelewat tidak ada,” terang.

Pos terkait