Wacana Pemekaran Jawa Barat Menjadi 5 Provinsi, Bappeda Jabar Pastikan Hoaks

banner 468x60

Bandung, Realita.OnLine, Selasa (1 Juli 2025), Komisi I DPRD Jawa Barat menggulirkan wacana pemekaran wilayah Jawa Barat menjadi lima provinsi baru. Namun, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar memastikan bahwa wacana tersebut merupakan hoaks dan tidak ada pembahasan terkait pemekaran provinsi menjadi 5 provinsi.

“Bisa diabaikan hoaks, tidak ada pembahasan itu,” kata Kepala Bappeda Jabar Dedi Mulyadi, Sabtu, 28 Juni 2025.

Baca Juga :  Truk Ekspedisi Dicuri, Reskrim Polsek Sungai Ambawang Tangkap Pelaku Residivis Pembunuhan dalam Hitungan Jam

Dedi menuturkan bahwa pihaknya saat ini bersama DPRD Jabar tengah membahas rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) lima tahun ke depan tahun 2025-2029. Namun, dalam pembahasan tersebut tidak membahas terkait pemekaran Jabar menjadi 5 provinsi.

Baca Juga :  Warga Tuntut Penutupan Kandang Babi PT Sukses Abadi Jaya Sentosa di Singkawang, Dugaan Pencemaran Lingkungan dan Pelanggaran HAM

Pihaknya juga mendorong pemekaran desa di wilayah Jawa Barat, karena jumlah penduduk mencapai 50 juta orang dan desa hanya sebanyak 5.311 membuat jangkauan layanan menjadi luas sehingga terdampak kepada kesenjangan ekonomi di kota dan di desa.

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa pihaknya belum ada rencana mencabut moratorium daerah otonom baru (DOB). Artinya, dalam waktu dekat belum ada wilayah baru yang akan disetujui.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Belawan Rudi Simorangkir "Opung" Dukung Polres Pelabuhan Belawan, Ambil Tindakan Tegas Pada Pelaku Kerusuhan

“Saat ini belum ada rencana untuk membuka moratorium daerah otonom baru,” kata Bima di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa, 24 Juni 2025.

Pos terkait